Jumat, 25 April 2014

Sejarah Singkat
                ASEAN adalah singkatan dari “ Association of Southeast Asian Nations”  atau Persatuan Negara-negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakars, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand melalui Deklarasi Bangkok. Mentri luar negeri penandatangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik( Indonesia ), Narsisco R. Ramos ( Filipina ), Tun Abdul Razak ( Malaysia ), S.Rajaratnam (Singapura ), dan Thanat Khoman ( Thailand ).
                Sejarah pembentukan ASEAN didasarkan pada kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, faktor internal, dan eksternal.
Faktor Internal, yaitu adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan kepentingan bersama dan sama-sama sebagai bekas negara jajahan barat.
Faktor Eksternal, yaitu adanya perang Vietnam ( Indo – China ) dan sikap RRC ingin mendominasi Asia Tenggara
                Brunei Darussalam adalah negara yang menjadi anggota pertama ASEAN diluar lima negara pemrakarsa yang bergabung pada tanggal 8 Januari 1984 ( tepat seminggu setelah memeringati hari kemerdekaannya ). Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi aggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, dua tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN, yaitupada tanggal 30 April 1999. Kini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara ( kecuali Timor Timur dan Papua Nugini ).

Asas ASEAN
                ASEAN sebagai organisasi kerjasama regional di Asia Tenggara menganut asas keanggotaan terbuka. Ini berarti bahwa ASEAN memberi kesempatan kerjasama kepada negara-negara lain yang berada di kawasan Asia Tenggara.

Dasar atau Prinsip Utama ASEAN
                Pembentukan ASEAN didasarkan pada prinsip-prinsip utama sebagai berikut :
a.       Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara.
b.      Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari campur tangan luar, subversi, dan intervensi dari luar.
c.       Tidak saling turut campur urusan dalam negeri masing-masing.
d.      Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara damai.
e.      Tidak mempergunakan ancaman( menolak menggunakan kekuatan militer )
f.        Menjalankan kerjasama secara efektif antara anggota

Tujuan ASEAN
                Organisasi ASEAN yang didirikan di Bangkok, memiliki dasar-dasar pertimbangan yang menjadi tujuan bersama sebagai berikut :
a.       Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
b.      Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum.
c.       Meningkatkan kerjasama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
d.      Saling memberikan bantuan dalam bntuk sarana-sarana latihan dan penelitian.
e.      Meningkatkan penggunaan pertanian,industri, perdagangan, jasa, dan meningkatkan taraf hidup.
f.        Memelihara kerjasama yang erat dan bermanfaat dngan organisas-organisasi intrnasional dan regional.

Pelaksanaan KTT ASEAN
                Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah konferensi puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap tahunnya sejak KTT ke 7 tahun 2001. Sejak dibentuknya ASEAN tahun 1967, telah berlangsung 11 kali KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi.

0 komentar: